BONEK NON-SURABAYA
BONEK NON-SURABAYA
Bagi seorang bonek yang berdomisili disurabaya tentu lebih gampang dan
mudah memberikan dukungan pada persebaya disetiap laganya, Jarak,dana
dan waktu tak jadi soal bagi para bonek yang berdomisili disurabaya,
berangkat ke stadion lebih santai karna jarak tak terlalu jauh, pulang
dari stadion bisa langsung mandi,makan lalu tidur karna tak jauh dari
rumah.
Tapi bagi BONEK-NON SURABAYA, Mereka harus berangkat
2-5 jam lebih awal untuk sampai ke stadion, mereka juga harus
mengeluarkan dana yang lebih banyak untuk ongkos kesurabaya dan
tentunya mereka harus kehilangan banyak waktu karna jarak tempuh yang
cukup jauh. Bagi BONEK NON-SURABAYA, Tak ada istilah "laga kandang"
(home) karna memang mereka datang dari luar kota demi satu nama tim
kebanggaan yaitu PERSEBAYA, Belum lagi saat mereka melewati kota-kota
rival, Mereka selalu mendapat serangan dari "gerombolan pengecut" yang
bersembunyi dibalik pohon-pohon kota, Jika mereka dikejar para bonek
yang tersulut emosinya, mereka akan lari ketakutan ke gang-gang yang
notabene wilayah mereka sendiri, Lucunya dimedia tak pernah tertulis
atau disebutkan bahwa bonek adalah pihak yang diserang. (ah lupakan
soal media, ini sudah kebiasaan media sejak jaman dahulu kala) Kembali
pada BONEK NON-SURABAYA, Jika bonek yang berdomisili disurabaya pulang
dari stadion bisa langsung mandi,makan lalu tidur karna tak jauh dari
rumah, Berbeda dengan BONEK NON-SURABAYA, Disaat tenaga mereka sudah
terkuras habis untuk mendukung PERSEBAYA, Mereka harus pulang dengan
kondisi yang sangat lelah menempuh jauhnya jarak untuk sampai dirumah
kembali. Saya sebagai admin punya cerita yang menarik tentang BONEK
NON-SURABAYA, Cerita ini bermula dari pertandingan persebaya vs.
kelantan Fa (malaysia) yang berhasil dimenangkan persebaya, Usai
pertandingan saya konvoi keliling kota surabaya untuk merayakan
kemenangan persebaya bersama para bonek dari berbagai daerah, Setelah
pulang dirumah saya berniat akan segera tidur, tapi sekitar jam
setengah 12 malam Handphone saya berdering menunjukan adanya sms masuk
dari dulur bonek, begini percakapannya. sms dari dulur bonek : om wes
turu tah? #om sudah tidur kah?# saya balas : am om am om, aku sek imut2
cok ojok dicelok om. gorong, onok opo? #am om am om, aku masih imut2
cok jangan dipanggil om. belum, ada apa?# dulur bonek : hahaha piis.
iki arek2 bonek *** (sensor) sek ndek ngarepe hotel sahid gak iso moleh
keentek'an ongkos. #hahaha piis. ini anak2 bonek *** (sensor) masih
didepan hotel sahid gak bisa pulang kehabisan ongkos# saya balas :
waduh, arek piro? koen saiki nangdi? #waduh, anak berapa? kamu sekarang
dimana?# dulur bonek : sekitar arek 30. aku ndek warung seng wingi iku
lo. #sekitar anak 30. aku sekarang diwarung yang kemarin itu lo# saya
balas : ok enteni. #ok tunggu# saya pun keluar rumah berangkat lagi
dengan masih memakai atribut IJO, sesampai diwarung yang dimaksud saya
langsung ajukan tanya. saya : yo opo iki enak'e? #bagaimana ini
enaknya# dulur bonek : yo opo yo? #ya bagaimana ya?# saya : jancok,
ditakok'i malah takok balik. #jancok, ditanya'i malah balas tanya
balik# dulur bonek : hahaha aku bingung. #hahaha aku bingung# saya :
yowes tukuno gorengan+rokok disek ae, ayo urunan, iki aku onok duek
7-ewu tok hahaha #yaudah beli'in gorengan+rokok dulu aja, ayo patungan,
ini aku ada uang 7-ribu aja hahaha# dulur bonek : iki aku onok 25-ewu.
#ini aku ada 25-ribu.# saya : yowes kene, aku seng tuku, koen ndang
mrunu'o nang arek2 dsek. #yaudah sini, aku yang beli, kamu cepat kesana
ke anak2 dulu.# Lalu dengan uang 32-ribu saya pergi ke minimarket beli
rokok surya 16 satu + U mild satu, terus ke warung langganan saya
dipinggir jalan beli 3 botol aqua ukuran besar + gorengan dll, waktu
itu uangnya kurang saya bilang aja "utang dulu cak" hahaha. Sesampai
didepan jalanan hotel sahid, langsung saya berikan belanjaan tadi
kepada sekitar 30 bonek. Saat melihat mereka menikmati rokok+gorengen,
terlintas dalam hati saya, "kok mereka rela mBONEK dari kota mereka
yang jauh ke surabaya hanya untuk mendukung PERSEBAYA". Lalu saya
putuskan membantu mereka untuk segera pulang, saya panggil dulur bonek.
saya : arek2 iki ape moleh numpak opo? #anak2 ini mau pulang naik apa?#
dulur bonek : gandol trek, biasane seh numpak sepur cuma onok arek 3
seng keentekan duwek. #numpang truck, biasanya sih naik kereta api cuma
ada anak 3 yang kehabisan uang# Ternyata dari sekitar 30 bonek, tidak
jadi pulang hanya dikarenakan 3 orang temannya tidak punya ongkos dan
memutuskan untuk tetap pulang bersama. -INILAH KEBERSAMAAN BONEK- saya
: cok duwekmu kari piro? #cok uangmu sisa berapa?# dulur bonek : iki
sek onok 60-ewu tapi gae ongkos balik nang malang emben. #ini masih ada
60-ribu tapi buat ongkos balik ke malang lusa# (dulur bonek ini kuliah
dikota malang) saya : piro seh regane ticket sepur'e? #berapa sih harga
ticket kereta apinya?# dulur bonek : 6-ewu #6-ribu# saya : seng gak
ndue duek cuma arek 3 kan? #yang gak punya uang cuma anak 3 kan?# dulur
bonek : iyo #iya# saya : yowes aku nyeleh duwek'e 20-ewu disek gae arek
3 seng gak ndue duwek, mene awan tak bayar. #yaudah aku pinjam uangnya
20-ribu dulu buat anak 3 yang gak punya uang, besok siang aku bayar#
dulur : yowes iki gowoen. #yaudah ini bawa# Lalu diantara sekitar 30
bonek saya tanya. saya : sopo seng keentek'an duwek? maju nang ngarep.
#siapa yang kehabisan uang? Maju ke depan.# 3 bonek : kulo cak #saya
cak# setelah mereka maju, saya serahkan uang 20-ribu hasil utang tadi
untuk beli ticket kereta api hahaha. saya : iki kan arek2 wes ndue
duwek kabeh gae tuku ticket, aku mene kerjo melebu isuk, tak tinggal
moleh turu disek yo hehehe #ini kan anak2 udah punya uang semua buat
beli ticket, aku besok kerja masuk pagi, aku tinggal pulang tidur dulu
ya hehehe# dulur bonek : wah nakalan cok, yowes gak opo2. #wah curang
cok, yaudah gak apa2.# saya : kancanono arek2 iki sampe moleh, ojok
ditinggal moleh. #temanin anak2 ini sampe pulang, jangan ditinggal
pulang# dulur bonek : iyo ooom hahaha #iya ooom hahaha# saya : jancok
ojok nyelok om cok hahaha. dulur bonek : hahaha wes kono ndang moleh,
suwon bantuane. #hahaha udah sana cepet pulang, makasih bantuannya#
saya : hahaha sepurane aku gak iso mbantu akeh. ywes aku moleh dsek.
#hahaha maaf aku gak bisa bantu banyak, yaudah aku pulang dulu# Saat
perjalanan pulang, dalam hati muncul pertanyaan. APALAH ARTI LOYALITAS
SAYA KEPADA PERSEBAYA DIBANDINGKAN LOYALITAS BONEK NON-SURABAYA? YANG
PASTI LOYALITAS BONEK NON-SURABAYA SANGAT TINGGI. Salam hormat untuk
para BONEK NON-SURABAYA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar